Property Semarang : Pilih Mana Sewa Rumah Atau KPR? Simak Penjelasannya
Memiliki tempat tinggal yang nyaman serta berada di lingkungan yang bersih, sehat dan dekat dengan fasilitas umum tentu menjadi lokasi yang strategis untuk tempat tinggal keluarga masa kini. Apalagi saat ini semakin banyak pengembang yang menawarkan PKR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen)sering membuat anda tergoda untuk memiliki tempat tinggal masa depan, apalagi jika selama ini anda masih tinggal dalam kos, sewa atau menumpang di rumah mertua/orangtua.
Memiliki tempat tinggal sendiri tentu sangat penting dan memerlukan perencanaan khusus. Jika anda saat ini berusia 20 hingga 30 tahun tentu sudah mulai memikirkan bagaimana agar bisa memiliki rumah tinggal sendiri bersama keluarga nanti. Akan tetapi dibalik anda mungkin akan bertanya-tanya apakah yang harus dilakukan untuk memiliki hunian idaman? Apakah dengan sewa rumah/aparteman, atau justru mengambil KPR/KPA?
Mana yang lebih baik sewa menyewa atau ambil kredit?
Mencari hunia yang ideal sesuai dengan keinginan dan kebutuhan keluarga tentu gampang-gampang susah apalagi jika anda memiliki budget tertentu. Baik menyewa atau mengambil kredit tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun kira-kira mana yang lebih menguntungkan bagi anda?
Tentu keputusan yang anda ambil berhubungan dengan tempat tinggal yang diinginkan karena hal ini berkaitan uang yang cukup besar. Yang perlu diingat anda tidak boleh bertindak gegabah dalam mengambil keputusan yang melibatkan hal sensitif seperti uang. Untuk mempermudahkan anda dalam memilih berikut ini ada beberap hal yang perlu dicermati antara lain:
1. Tentukan tujuan keuangan anda lebih dulu
Dengan menentukan tujuan anda sejak awal akan mempermudah dalam proses pengambilan keputusan apakah hendak menyewa atau mengambil kredit. Sebenarnya KPR memiliki keuntungan dibandingkan menyewa rumah. Salah satu keuntungannya adalah anda bisa memiliki tanda kepemilikan rumah secara resmi, atau properti (rumah) yang anda tinggali cenderung memiliki nilai yang terus meningkat setiap tahunnya. Sedangkan menyewa rumah anda hanya memiliki hak kepemilikan sementara selama kontrak belum berakhir.
Pada sisi biaya sendiri sebenarnya uang sewa dan uang cicilan KPR memiliki jumlah yang tak jauh berbeda. Akan tetapi jika anda memilih KPR maka suatu saat anda akan menjadi pemilik rumah/properti setelah cicilan lunas. Rumah yang berhasil anda lunasi pun bisa menjadi aset yang bernilai sekaligus investasi masa depan.
2. Tentukan lokasi tempat tinggal yang anda inginkan
Langkah selanjutnya adalah kira-kira lokasi seperti apa yang ingin anda tinggali bersama keluarga? Jika anda adalah seorang yang merantau maka tentukan apakah anda menetap di sana atau akan pulang kampung suatu saat nanti?
Coba tanyakan pada diri anda kemana anda dalam lima tahun ke depan? Apakah anda ingin ke ibukota atau mencari kota yang lebih sepi? Kemudian tentukan lingkungan seperti apa yang anda inginkan? Apakah yang dekat dengan tempat wisata, fasilitas umum, dan lain sebagainya. Jangan ragu untuk melihat-lihat setiap kali ada pameran rumah yang dilakukan oleh pengembang. Dari sana anda akan memiliki pandangan lebih jauh tentang hunian impian
3. Pahami hitungan biaya yang akan anda keluarkan
Memperhitungkan dan mempertimbangkan dengan matang terkait berapa biaya dan kemampuan keuangan yang dimiliki saat ini. Hal ini sangat penting sebelum anda memutuskan untuk menyewa atau mengambil kredit. Pahami juga cara menghitung biaya yang digunakan untuk menyiapkan rumah pertimbangkan beberapa hal ini:
- Kemampuan bayar
- Biaya perawatan
- Biaya rutin bulanan
Dari ulasan di atas dapat membantu anda, semua jawaban tergantung pada diri anda. apakah ingin mengambil KPR di bank atau justru menyewa rumah sambil menabung untuk membeli rumah idamanan.