Property Semarang : Cara Mudah Membeli Rumah Bagi Keluarga Baru
Rumah tentu menjadi salah satu prioritas bagi pengantin baru, bahkan ada beberpa yang mempersiapkan tabungan rumah sebelum melangsungkan pernikahan. Bagi sebagian dari anda perkara membeli rumah tentu bukan hal yang mudah apalagi jika itu pertama kalinya. Tentu anda harus banyak berdiskusi dengan pasangan anda, serta mengumpulkan banyak informasi mengenai lokasi, harga, fasilitan, keamanan, akses jangkauan dan lain-lain sebelum memutuskan kemana anda tinggal.
Tentu rumah yang anda tempati harus sesuai dengan kebutuhan bersama dan jangan lupa dengan aspek kenyamanannya untuk tinggal di sana. Agar mempermudah anda dalam memilih rumah berikut ini ada beberapa cara yang bisa anda lakukan sebelum membeli rumah, antara lain:
1. Hitung dengan teliti
Rencana membeli rumah tentu bukan perkara yang mudah dan cepat untuk diputuskan. Hal yang paling penting adalah keuangan anda. Anda harus benar-benar menghitung berapa total biaya yang harus anda keluarkan untuk membeli sebuah rumah baru dengan teliti. Kemungkinan biaya yang harus anda keluarkan antara lain uang muka, besar biaya cicilan per bulan, pajak rumah, bunga dalam jangka panjang, asuransi dan utilitas lainnya seperti pembangunan infrastruktur, ongkos PP, biaya perawatan rumah bila diperlukan.
Jangan sampai anda tergiur dengan biaya cicilan yang murah pada iklan namun ternyata dibelakang ada banyak tambahan yang harus dibayar sehingga tagihan anda menjadi besar. Hitunglah biaya rumah dengan mempertimbangkan waktu bertahun-tahun anda tinggal di sana, usahakan cicilan rumah tidak akan mengganggu pengeluaran rumah tangga lainnya.
2. Riset dan bandingkan sumber pinjaman
Apabila anda memilih rumah dengan metode pembayaran KPR, maka jangan lelah untuk membandingkan tawaran KPR satu dengan lainnya yang disediakan oleh beberapa bank di Indonesia. Riset ini bertujuan agar anda lebih detail lagi dalam memilih sebuah rumah impian keluarga. Usahakan anda menghitung tawaran bunga pinjaman secara detail, khususnya mengenai skema yang dipilih. Yang perli anda perhatikan pilihkan bunga tetap, fluktuatik dan sebagainya. Jangan ragu untuk bertanya kepada pegawai bank mengenai fasilitan yang mereka tawarkan.
3. Cermati isi kontrak
Sebelum memutuskan memilih rumah, bacalah dengan cermat berbagai macam surat-menyurat, kontrak, dan dokumen lain. Baik itu kontrak yang disediakan oleh agen penjual rumah maupun peminjam dana. Jika memang ada istilah yang mungkin saja tidak anda pahami. Jika agen merasa keberatan untuk menjelaskan, maka anda patut curiga bila perlu tundalah penandatanganan kontrak tersebut.
4. Survei dengan lingkungan calon rumah anda
Rumah yang akan anda tempati kelak akan menjadi arena belajar anak-anak anda. Untuk itu pastikan anda mengetahui secara detail bagaimana kondisi lingkungan di sekitar calon hunian anda dan keluarga. Baik itu dari lingkungan alam maupun sosialnya, sesuaikan lingkungan rumah dengan pola hidup yang anda impikan bersama keluarga nantinya.
5. Sisihkan uang untuk membeli perlengakapan rumah tangga
Ingatlah rumah yang anda huni masih dalam kondisi kosong, setidaknya anda harus menyisihkan uang untuk membeli perlengkapan rumah tangga seperti tempat tidur, peralatan kamar mandi, hingga peralatan dapur. Jangan sampai sesudah membeli rumah tersebut anda melupakan barang-barang kebutuhan keluarga.
6. Rumah besar belum tentu lebih baik
Memilih rumah tentu bukan hanya dilihat dari ukurannya saja, jangan hanya terpaku dengan rumah berukuran besar saja. Pilihlah rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda. Cobalah lihat kondisi lingkungannya apakah benar-benar baik bagi anda? Ingatlah jika kenyamanan adalah aspek yang harus anda utamakan dibanding ukuran.