Ingin rumah bernuansa alam? Hias Rumah Anda Dengan Batu-Batu Alam Ini
Saat ini trend hunian yang bernuansa alam sedang mengalami kenaikan. Banyak masyarakat yang menginginkan rumah sederhana dan minimalis dengan sentuhan alam yang natural. Meskipun memiliki tampilan yang lebih compact tetapi rumah tetap nyaman untuk ditinggali.
Untuk menghadirkan kesan alami dan natural didalam rumah, ada beberapa material yang bisa digunakan. Salah satunya adalah dengan menggunakan batu-batu alam. Batuan ini biasanya digunakan sebagai dekorasi pada ruangan, aksesoris dapur, penataan taman, dan lain sebagainya. Penggunaan batu alam dapat membuat bangunan tidak terkesan kaku dan terlihat lebih alami.
Sumber : pinterest
Di Indonesia sendiri batuan alami ini dapat dengan mudah ditemui. Bahkan hampir setiap daerah memiliki jenis batuan yang khas dan berbeda dengan daerah lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis batuan yang dapat digunakan untuk mempercantik rumah Anda.
1. Batu candi
Salah satu jenis batu yang paling terkenal dan sering digunakan sebagai dekorasi adalah batu candi. Batu candi yang paling disukai adalah batu candi yang berasal dari daerah Magelang dekat dengan candi Borobudur. Batu ini memiliki warna yang lebih gelap jika dibandingkan dengan jenis batu candi lainnya. Selain itu jenis batu ini dapat menyerap panas matahari. Dengan menggunakan batu candi sebagai dekorasi, akan memberikan nuansa etnik yang sangat kental dan juga suasana yang lebih sejuk.
2. Batu andesit
Jika batu candi sering digunakan sebagai dekorasi rumah, batu andesit sering digunakan dalam proses pembangunan rumah, jalan raya, jembatan, dan jenis konstruksi lainnya. Selain itu batuan ini juga sering digunakan dalam pembuatan batu nisan, pembuatan air mancur, dan juga hiasan lainnya. Untuk mendapatkan perkakas dapur yang terbuat dari batu andesit berkualitas, Anda dapat mengunjungi kota Temanggung, Jawa Tengah.
3. Batu sabak
Batu sabak sering disebut juga dengan batu kali. Batu ini sangat kuat sekali, sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai pondasi dari sebuah bangunan. Selain itu batu ini juga dapat digunakan untuk dinding pagar, pilar dalam rumah, sampai hiasan taman kering. Batu ini berasal dari abu vulkanik yang mengalami metamorfosis sehingga berbentuk lempengan tipis.
4. Batu templek
Batu templek kebanyakan berasal dari daerah Jawa Barat. Meskipun berasal dari daerah yang sama, batu ini akan memiliki motif yang berbeda-beda. Batu ini memiliki tekstur yang keras dan padat dengan bentuk yang pipih. Selain itu batu ini juga tahan terhadap perubahan cuaca dan juga pertumbuhan jamur dan lumut. Sehingga batu ini sangat cocok untuk digunakan sebagai dekorasi eksterior pada rumah.
5. Batu paras
Batu paras berasal dari daerah Jogjakarta. Batu paras ini memiliki dua warna, yaitu putih dan cream. Batu paras yang berwarna putih memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan yang berwarna cream. Hal ini disebabkan karena tampilan batu paras yang berwarna putih terlihat lebih eksklusif. Batu ini terbentuk dari batuan kapur lunak sehingga memiliki sifat seperti kapur yang memiliki pori dan mudah menyerap air.
6. Batu susun sirih
Sebenarnya susun sirih bukanlah jenis batuan, tetapi suatu teknik yang digunakan untuk menyusun batuan alam pada dinding. Anda dapat menggunakan jenis batuan apapun untuk menggunakan teknik ini. Sebelum disusun batuan akan dipotong dan dibentuk menjadi beberapa bagian. Kemudian batuan-batuan tersebut akan disusun dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan kombinasi yang menarik.
Banyaknya jenis batuan yang dapat digunakan sebagai dekorasi di rumah, membuat Anda lebih mudah untuk memilih jenis batuan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Fasindo Property siap membantu sepenuh hati untuk merancang rumah impian dengan tampilan yang lebih alami dan natural. Hubungi hotline kami di no +6224 355 7797 dan kunjungi website kami di http://fasindoproperti.co.id untuk informasi lainnya.
