Bagaimana Perkembangan Sektor Properti, Ketika Mengalami Resesi Ekonomi?

Bagaimana Perkembangan Sektor Properti, Ketika Mengalami Resesi Ekonomi?

Bagaimana Perkembangan Sektor Properti, Ketika Mengalami Resesi Ekonomi?

Pandemi Covid 19 yang sampai dengan saat ini masih terjadi dan semakin meluas, membuat banyak negara masuk kedalam resesi ekonomi. Tidak hanya negara-negara Asia, tetapi juga negara-negara Eropa sampai Amerika, hampir semuanya terkena resesi. Keadaan saat ini mengingatkan kita kepada resesi dunia yang terjadi pada tahun 1930. Kejadian itu selalu diingat dengan nama Great Depression. Bursa saham Amerika jatuh, banyak perusahaan tutup, pengangguran meningkat, bahkan hingga terjadi kelaparan di berbagai daerah.

Bagaimana Perkembangan Sektor Properti, Ketika Mengalami Resesi Ekonomi?

Sumber: Unsplash

Resesi merupakan kondisi melemahnya perekonomian di suatu negara. Umumnya dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang minus selama enam bulan berturut-turut. Dan saat ini Indonesia sudah masuk kedalam tahap resesi. Dalam kondisi yang normal, biasanya perdagangan berjalan dengan lancar membuat ekonomi mengalami pertumbuhan. Banyak perusahaan yang membuka lapangan kerja dan juga menyumbang pajak kepada negara, sehingga kehidupan ekonomi berjalan dengan lancar.

Hal ini berbeda ketika pandemi terjadi. Banyaknya pembatasan keluar masuk barang, jam kerja, dan juga pembatasan lainnya, membuat banyak perusahaan yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar. Akibatnya banyak perusahaan yang tutup, banyak orang yang menganggur, mengakibatkan berkurangnya daya beli masyarakat. Sehingga perekonomian menjadi tidak berkembang dan semakin melemah dari hari ke hari.

Keadaan yang semakin memburuk setiap harinya akan berpengaruh terhadap perkembangan sektor properti. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, secara tidak langsung sangat berpengaruh terhadap penjualan properti. Seseorang yang tidak bekerja tentu saja tidak dapat mengajukan KPR untuk membeli rumah. Sedangkan orang-orang yang masih memiliki uang lebih banyak untuk menunda membeli properti sampai keadaan membaik. Umumnya orang-orang akan memprioritaskan untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok terlebih dahulu.

Penjualan properti yang banyak terjadi berada di penjualan level menengah. Hal ini terjadi karena selama masa pandemi banyak pelanggan yang berasal dari di level bawah yang beralih untuk membeli properti pada kelas menengah.

Rumah yang dibeli oleh masyarakat adalah rumah yang siap huni atau dapat langsung ditempati. Begitu juga dengan fasilitas yang disediakan, tambahan fasilitas tentu saja menarik banyak orang untuk membeli properti. Dengan adanya perubahan pola kerja yang saat ini beralih menjadi Work From Home (WFH), membuat banyak developer memutar otak untuk menarik pembeli. Salah satunya adalah dengan memberikan layanan tambahan berupa pemasangan internet di setiap rumah yang dibangun.

Cara lain yang digunakan adalah memberikan kemudahan untuk calon pembeli ketika mengurus administrasi yang berhubungan dengan pembelian rumah. Untuk menyediakan layanan ini, developer melakukan banyak kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah bank. Adanya kolaborasi dengan berbagai pihak membuat proses pembelian rumah dapat dilakukan dengan lebih mudah. Karena kemudahan yang diberikan ini lah yang mengakibatkan banyak calon pembeli merasa tertarik dan akhirnya memutuskan untuk membeli rumah dari developer.

Selain itu, mulai banyak pengembang yang mulai gencar untuk melakukan pemasaran properti secara digital. Semua proses pemasaran, mulai dari pengisian aplikasi, survei, dan juga pemilihan properti bisa dilakukan langsung secara online melalui berbagai media sosial. Akibatnya tidak sedikit pengembang properti yang justru mendapatkan banyak keuntungan meskipun di tengah pandemi yang terjadi. pengembang yang jeli melihat potensi dan juga mau berubahlah yang akan mendapatkan banyak keuntungan meskipun resesi terjadi.

Demikian informasi yang bisa kita bahas bersama, resesi ekonomi terkadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri, akan tetapi ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait bagaimana mendapatkan rumah sesuai dengan keinginan Anda, Fasindo Property akan siap membantu Anda dengan sepenuh hati. Hubungi hotline kami di no +6224 355 7797 dan kunjungi website kami di http://fasindoproperti.co.id untuk informasi  hunian nyaman dan eksklusif lainnya.

More To Explore

Open chat
Hello 👋
Can we help you?