Property Semarang : Tips KPR Berdasarkan Kemampuan Dan Kondisi Finansial Anda
Umumnya jangka waktu KPR bisa 5, 10, 15, hingga 25 tahun. Setiap jangka waktu tersebut dapat dipilih berdasarkan kemampuan serta kondisi finansial anda pribadi. Namun terkadang beberapa orang masih merasa kesulitan dalam untuk mengambil KPR.
Bagi anda yang ingin mengajukan cicilan rumah, lamanya jangka waktu KPR tentu menjadi salah satu hal yang harus anda pertimbangkan secara khusus. Hal ini karena, jangka waktu akan menentukan berapa banyak beban utang yang anda miliki. Biasanya jangka waktu KPR, apakah panjang atau pendek, ditentukan oleh pihak bank. Atau anda selaku pihak yang mengajukannya, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu anda harus mempertimbangkannya baik-baik Jangan khawatir, anda bisa melihat bagaimana cara KPR rumah berdasarkan kemampuan dan kondisi finansial pribadi berikut ini:
1. Besaran angsuran
Umumnya masyarakat cenderung lebih berminat pada KPR jangka panjang, bahkah jika bida KPR seumur hidup. Padahal jika diamati dengan baik, jika anda mampu mengansur maka cicilan jangka pendek akan lebih menguntungkan. Misalnya anda bisa mencicil selama 15 tahun. akan tetapi, anda justru mengambil cicilan dalam waktu 25 tahun. Meskipun hanya selisih beberapa ratus ribu saja, namun jika jangka waktu atau perbedaannya sampai 10 tahun tentu itu angka yang lumayan. Lebih cepat melunasi tentu akan lebih murah harga rumah yang didapat.
2. Cara KPR rumah berdasarkan kemampuan membayar
Berdasarkan ketentuan dari bank, angsuran bulanan ternyata dibatasi 35 atau 40 persen dari gaji bersih anda selama satu bulan bekerja. Untuk itu, sebaiknya anda mematok di batas maksimal. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kenaikan pada suku bunga KPR. Selain itu anda juga harus mengukur bagaimana kebutuhan bulanan anda yang dimiliki. Sehingga cicilan yang lebih lama akan tetap aman bahkan akan lebih baik. dibanding bertaruh untuk melunasi KPR dalam jangka waktu pendek namun di tengah jalan anda mengalami masalah atau tak mampu membayar dan kebutuhan hidup tidak tercukupi.
3. Cara KPR berdasarkan jumlah banyakan uang muka (DP)
Umumnya pihak bank akan membeirkan pinjaman maksimal jika kondisi dan kemampuan finansial anda meyakinkan. Itu juga menjadi target mereka untuk memberikan pinjaman kredit semaksimal mungkin. Akan tetapi, hal itu ternyata juga tergantung dari berapa uang muka yang telah anda siapkan sebelumnya. Bisa saja debitur memiliki uang DP hingga 50%. Maka, anda tak perlu khawatir karena sisanya bisa ditanggung oleh pihak bank dulu. Kondisi ini akan mendukung anda untuk mengambil KPR jangka pendek. Jika anda melunasinya dengan tepat waktu maka anda bisa saja mendapatkan pinjaman lagi dari bank di lain hari.
4. Selaraskan usia anda dengan jangka waktu KPR
Penting untuk menyelaraskan usia dan jangka waktu KPR. Hal ini karena bank memiliki ketetapan terkait usia maksimal debitur untuk melunasi KPR. Umumnya usia yang ditetapkan adalah 55 – 65 tahun. Usia tersebut merupakan usia maksimal bagi anda untuk melunasi cicilan KPR terakhir.
Hal ini berarti sebaiknya anda mengambil KPR saat masih berusia 20 tahunan, sehingga anda masih memiliki waktu yang panjang untuk melunasi KPR tersebut. Namun, jika anda mengajukan KPR di usia 40 tahun, maka hal ini akan sulit mendapatkan persetujuan dari pihak Bank untuk KPR jangka waktu 20 – 25 tahun. anda disarankan untuk mengambil KPR dengan jangka waktu pembayaran 5 – 15 tahun saja.