Property Semarang : Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membangun Rumah Minimalis
Semakin berjalannya waktu gaya hidup seseorang semakin berkembangkan, dari tahun ke tahun semakin banyak tren yang dipopulerkan. Bahkan setiap pergantian tahun selalu muncul tren baru mulai dari fashion, makanan, make up, hingga arsitek bangunan seperti rumah. Tren yang berjalan saat ini disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Salah satu tren yang sedang digemari oleh orang-orang adalah dengan desain rumah yang minimalis.
Namun terntu tidak mudah bagi beberapa orang untuk menentukan desain rumah minimalis yang ingin ditinggali. Ada beberapa aspek yang harus anda perhatikan sebelum menyerahkan desain rumah ke seorang arsitek. Untuk itu berikut ini merupakan tips mendesain rumah minimalis antara lain:
1. Desain rumah minimalis cenderung geometris
Desain rumah minimalis biasanya berbentuk geometris yakni berbentuk kotak atau kotak, perisai. Dalam bidang arsitektur, gerakan ini dimulai pada tahun 1920-an silam oleh De Stijl dan Bauhaus. Jika De Stijl mengutamakan abstraksi dan mengurangi ornamen seni untuk mengembalikan esensi bentuk dan warna. Sedangkan Bauhaus mempromosikan produk massa dan perpaduan seni yang disertai kerajinan dengan teknologi. Bentuk geomotris merupakan bentuk dasar rumah ataupun bangunan yang telah dikenal sejak berpuluh tahun silam. Sedangkan pada atap datar dipilih karena jenis atap ini lebih cepat dibangun untuk kompleks perumahan yang dibangun secara massal.
2. Bersih serta ringkas
Apabila anda sudah memilih model minimalis sebagai gaya rumah, maka tahap yang mudah diaplikasikan ialah menjaga kebersihan serta kerapian bagian dalam dan luar rumah. Agar anda dapat sejalan dengan tujuan ini, rumah anda perlu dilengkapi dengan tempat-tempat penyimpanan yang berukuran besar. Selain itu, mudah diakses dan tidak menghambat penghuni rumah untuk beraktivitas. Usahakan agar dinding di rumah anda hanyalah dinding utama yang mengelilingi area rumah, tidak ada dinding lain yang berada di tengah-tengah ruangan. Jika anda ingin lebih baik lagi, anda bisa mengabungkan daptu dengan rumah lainnya seperti ruang makan atau ruang tamu (ini dikenal sebagai open space).
3. Kesinambungan
Salah satu hal yang tidak kalah penting saat mendesain rumah minimalis adalah kesinambungan antar elemen dengan cara sederhana (kohesifitas). Usahakan setiap potongan eleemn ruangan dalam ruma anda tampak sama dan saling melengkapi. Sehingga tidak terkesan terlalu banyak detail, lebih banyak warna, dan tumpang tindih. Bila perlu tata tempat penyimpanan barang mengelilingi ruangan dalam bentuk geometris yang sederhana dan lurus. Pilihlah furnitur yang senada dengan ruangan anda. Tempat penyimpanan dinding geometris semacam ini menciptakan keterkaitan bagian eksterior dan interior.
4. Desain rumah minimalis itu sederhana
Minimalis memang identik dengan kesederhanaan. Saat mendesain rumah minimalis ingatlah istilah “less is more” atau sedikit itu lebih baik. Untuk mengaplikasikan istilah tersebut anda dapat memulainya dari warna dinding, lantai, atap, furnitur, hingga kusen jendela. Pilihlah warna putih, selain memberikan kesan bersih dan rapih. Putih menyimbolkan kesehatan, kesucian, dan awal yang baru.
5. Perhatikan kualitas dibandingkan kuantitas
Terkadang saat berbelanja perlengkapan rumah tangga banyak orang yang cenderung lapar mata. Sehingga mereka akan membeli banyak perlengkapan yang belum tentu dipakai. Ingatlah sebelum anda membeli beberapa furnitur pertimbangkan matang-matang ukuran dan tatanan dalam ruangan. Selain itu pilihlah furnitur dengan bahan yang tahan lama, akan tetapi tidak akan menyulitkan diri anda jika pindah nanti. Misalnya anda bisa memilih meja dan kursi untuk ruang makan. Pilihlah warna hitam dan putih, yang cocok untuk model rumah minimalis.