Property Semarang : Cara-cara Memilih Rumah Idaman

 

Jika selama ini prinsip yang kalian gunakan dalam memilih rumah idaman adalah lokasi, lokasi dan lokasi, nah kini ada perpektif lainnya yang juga harus kalian kethaui.

Kalian harus memperhatikan banyak hal sebelum membeli rumahan idaman, bukan saja karena hargnya yang tidaklah murah, akan tetapi juga karena rumah tersebut akan kalian tempati untuk jangka waktu lama.

Lokasi memang jadi pertimbangan utama dalam membeli rumah Idaman.  Akan tetapi sebelum melakukan akad jual-beli rumah, jangan lupa juga beberapa aspek yang lain yang harus disiapkan.

Pihak pengembang / developer menawarkan dua jenis rumah yaitu rumah siap huni atau rumah yang ready stock dan indent atau rumah yang baru akan dibangun setelah akad jual-beli, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Jika rumah siap huni, biasanya kalian akan lebih tenang . sebab,  wujud asli rumah sudah bisa kalian lihat. Sehingga kalian akan leih memudahkan untuk meyakinkan pihak bank (jika kalian membayarnya dengan cara kredit)

Selain itu kalian juga tidak perlu menunggu lama dan bisa langsung segera ditempatkan, meskipun wujud rumah sudah terlihat, kalian belum bisa memastikan  kebenaran tentang material rumah tersebut.

Jika rumah indent, kalian memiliki keuntungan tersendiri, karena kalian masih bisa memantau dari tahap pertama hingga akhir saat pembangunan. Bahkan kalian dapat meminta tambahan desain rumah yang kalian idaman.

Akan tetapi, kekhawatiran juga membelenggu kalian pada saat menetapkan waktu penyelesaian. Ditakutkan akan menghabiskan waktu lebih lama dari waktu yang sudah diperkirakan.

Maka dari itu ada beberapa cara untuk memilih rumah idaman antara lain :

  1. Legalitas

Pada umumnya, masyarakt kini mencari rumah yang sudah dengan status SHM dan SHGB atau biasanya orang-orang menyebutnya HGB.

Hal yang perlu diketahui oleh kalian yaitu bahwa hak kepemilikan tanah yang bisa dibiayai dengan KPR hanya dua, yaitu hal milik (SHM) dan Hak guna bangunan (HGB)

Artinya, pastikan saat kalian membeli rumah dengan status Hak Milik dan Hak Guna Bangunan. Kedua status itulah yang akan diterima oleh pihak bank.

Jika kalian membeli rumah dengan bentuk girik, mau tidak mau kalian harus mendaftarkan menjadi hak milik.

  1. Lokasi

Cara kedua yaitu memilih lokasi. Dalam memepertimbangkan lokasi, kalian harus mempertimbangkan juga tiga hal ini untuk melihat lokasi yang strategis seperti aksesnya mudah, prospektif dan cocok peruntukannya.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa ketika mencari rumah sama seperti kalian mencari jodoh. Tidak hanya dilihat dari wujud fisik rumahnya saja, namun juga mengikut sertakan insting dan feeling kalian.  Kemudian, jangan pernah merasa ragu untuk mencari informasi dari orang di sekitar situ.

  1. Lingkungan

Jika lokasi bersifat umum, lingkungan lebih spesifik lagi. Sesuaikan lingkungan dengan kebutuh kalian. Misalnya, jika kalian memiliki anak yang usianya masih kanak-kanak, ushakan tinggal di lingkungan yang warganya memiliki anak seumuran anak kalian

Hindari tinggal di lingkungan yang banyak dihuni pensiunan. Karena, seorang anak butuh kawan yang seumuran yang bisa diajak main untuk proses mereka bertumbuh kembang.

Tak heran jika saat ini banyak keluarga yang mencari rumah hunian di tengah kawasan yang aman dan tentunya memiliki area terbuka yang luas seperti taman dll.

  1. Logika

Terkahir yaitu menggunakan logika kalian dalam memilih rumah idaman yang akan dibeli. Biasanya pihak pengembang akan mengeluarkan janji-janjinya untuk membangun kepercayaan konsumen untuk segera membeli dagangan rumah mereka.

Pengembang/ developer melakukan marketing yang boombastis itu sah-sah saja. Sekarang, tinggal keputusan kalian saja. Jadilah calon pembeli yang tidak langsung percaya dengan janji-janji pengembang/developer

Itulah beberapa cara memilih rumah idaman. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang ingin membeli rumah sesuai dengan impian kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello 👋
Can we help you?