Lebih Nyaman Tinggal Di Rumah Dengan Nuansa Tradisional Di Perkotaan
Perkotaan merupakan lokasi tempat tinggal yang banyak diminati, khususnya bagi kalangan milenial. Lokasinya yang dekat dengan kantor akan menghemat waktu dan biaya transportasi ketika berangkat ke kantor.
Sumber: Pinterest
Meskipun dekat dengan kantor dan pusat perekonomian, akan tetapi tinggal di perkotaan juga akan meningkatkan stress seseorang. Kehidupan perkotaan yang ramai, padat, dan bising akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi beberapa orang. Untuk mengatasi hal tersebut orang-orang akan pergi berlibur ke tempat-tempat yang dekat dengan suasana tradisional dan dekat dengan alam.
Namun karena kondisi pandemi saat ini yang masih berlanjut, kita tidak dapat menikmati suasana alam seperti dahulu. Untuk menghadirkan suasana alam di daerah perkotaan, Anda dapat menjadikan rumah tinggal lebih bernuansa tradisional dan asri.
Dibawah ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat suasana tradisional di tengah perkotaan:
1. Taman
Rumah bergaya tradisional identik dengan halaman besar yang berada di depan rumah. Tetapi luas banguan yang berada di perkotaan biasanya tidak terlalu besar. Untuk tetap membawa suasana tradisional pada lahan yang sempit, Anda bisa membuat taman sederhana di depan rumah yang ditanami oleh rumput dan juga pepohonan. Taman ini akan membuat bagian dalam rumah menjadi lebih sejuk. Selain itu tanaman akan menyaring udara kotor agar tidak masuk kedalam rumah. Meskipun kecil dan sederhana, keberadaan taman ini akan membuat rumah tampak lebih menarik.
2. Atap dan plafon
Salah satu ciri khas dari rumah tradisional adalah atapnya yang miring dan dan tinggi. Bentuk atap yang seperti itu akan mencegah udara panas masuk kedalam rumah. Begitu juga dengan atap yang tinggi, akan membuat sirkulasi didalam rumah menjadi baik. Sehingga udara didalam rumah akan menjadi lebih dingin.
Selain itu rumah tradisional juga memiliki bentuk plafon yang bermacam-macam dan juga menggunakan berbagai material. Variasi ini akan membuat rumah menjadi lebih unik dan menarik.
3. Ornamen
Suasana tradisional di dalam rumah juga dapat dibangun dengan memberikan hiasan atau ornamen tradisional. Hiasi dinding rumah dengan menggunakan foto-foto lama ataupun kain-kain tradisional. Selain itu Anda juga dapat memberikan berbagai ornamen tradisional pada pintu, jendela, ataupun tampilan luar rumah. Ornamen-ornamen tersebut dapat dibuat dari ukiran ataupun patung-patung tradisional.
4. Kolam
Nuansa tradisional juga sangat kental dengan hadirnya kolam ikan didalam rumah. Selain itu kolam ikan dapat dijadikan sebagai tempat relaksasi setelah penat seharian beraktifitas diluar rumah. Tetapi hadirnya kolam ini harus disesuaikan dengan luas area rumah. Jangan sampai Anda memaksakan untuk membuat kolam meskipun tidak ada lahan yang tersisa.
5. Material bangunan
Material bangunan yang paling sering digunakan pada rumah tradisional adalah kayu dan bata. Untuk menghadirkan suasana tradisional gunakan material tersebut di dalam rumah Anda. Padukan material bangunan dengan furnitur yang digunakan dan juga proporsi warna. Gunakan furnitur yang klasik dan terbuat dari bahan alami. Untuk lebih menghadirkan suasana tradisional gunakan perpaduan warna yang sederhana seperti putih dan cream.
6. Pencahayaan
Rumah tradisional biasanya tidak menggunakan lampu-lampu yang terlalu terang. Pencahayaan hanya berasal dari lampu kuning yang akan menghasilkan suasana temaram. Suasana ini akan membuat nuansa tradisional lebih kental dan juga memberikan efek hangat pada ruangan.
Dengan menghadirkan suasana tradisional yang kental kedalam rumah, akan mengurangi sedikit rasa penat tinggal di perkotaan. Suasana rumah akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan semangat menjalani hari. Jika menginginkan informasi mengenai rumah dengan nuansa tradisional, Fasindo Property siap membantu sepenuh hati untuk merancang rumah impian yang Anda inginkan. Hubungi hotline kami di no +6224 355 7797 dan kunjungi website kami di http://fasindoproperti.co.id untuk informasi lainnya.
