Property Semarang : 5 Tips Ketika Berinvestasi Properti

Property Semarang : 5 Tips Ketika Berinvestasi Properti

Seiring berkembangnya zaman, tidak mampu dipungkiri modus kejahatan juga semakin meningkat dan bervariasi. Salah satunya dengan menggunakan  modus penipuan yang  berkedok properti bodong. Harus saya akui, properti menjadi salah satu pilihan bisnis dan investasi yang sangat  menjanjikan pada zaman sekarang. Kebutuhan hunian bukan cuma menjadi keperluan temoat tinggal saja, melainkan juga   menjadi ladang bisnis yang amat subur bagi sebagian orang.  Akan tetapi, sebagian oknum justru memanfaatkan hal ini untuk dijadikan sebuah modus kejahatan yang bertujuan cuma untuk meraih keuntungan diri sendiri dengan cara merugikan orang lain. Lalu apa itu properti bodong?

Properti bodong yaitu  modus kejahatan penipuan yang memanfaatkan fasilitas bisnis properti  dengan cara menawarkan produk-produk properti seperti rumah, apartemen dll dan sebenarnya property itu masih di dalam taraf wacana atau cuma fiktif belaka. Modus seperti  ini biasanya dipraktekkan  dengan memanfaatkan kedok developer atau pengembang. Untuk menjalankan  misinya itu, developer atau pengembang yang gadungan ini melancarkan aksinya seperti pengembang profesional dengan cara mengklaim tanah punya orang lain yang belum paham perizinannya dan membawa  kelengkapan untuk keperluan  iklan mereka seperti brosur, banner dan juga mengikuti  pameran property skala besar.

Beberapa hal yang mampu  kita pelajari sehingga lebih jeli mengetahui pengembang properti palsu adalah sebagai berikut:

 

  1. Ketika kalian menanyakan Info mengenai produk properti yang di tawarkan di dalam brosur kepada front liner atau konsumen service, bisa jadi kalian akan mendapatlan sebuah  jawaban atau penjelasan yang tidak sesuai. Hal seperti  ini menyatakan sebuah indikasi kebohongan atau info di dalam brosur itu cuma rekayasa atau tidak sesuai kenyataan.

 

  1. Ketika terjadi transaksi pembayaran uang booking fee, kalian tidak menerima tanda bukti pembayaran secara jelas dan akurat. Hal seperti ini mampu mengindikasikan pada tindak penipuan bersama dengan cara booking yang telah kalian laksanakan dibatalkan secara sepihak dan kalian tidak mempunyai cukup bukti bahwa kalian  sudah  membayarkan sejumlah uang untuk property tersebut. Sehingga mereka dapat  dengan mudah  berdalih kalau uang yang telah dibayarkan tidak bisa dikembalikan.

 

  1. Sebelum melakukan pembelian property tersebut, pastikan terlebih dahulu kalau pengembang mampu menunjukan surat izin membangun bangunan atau IMB yang asli dan legal yang sesuai dengan lokasi pada brosur. Hal  seperti ini akan menjadi bukti  bahwa lokasi itu sebenarnya punya pengembang dan legal secara hukum.

 

  1. Ketika telah dalam proses pembangunan, akan sangat baik jika kalian melakukan  inspeksi secara mendadak ke lokasi tersebut dan melakukan  pengecekan pada material yang mereka gunakan. Hal ini menghindari adanya penipuan dengan tidak menggunakan material sesuai dengan harga yang telah disepakati demi beruntung pihak pengembang sebanyak-banyaknya dan sebaliknya akan merugikan pihak investor.

 

  1. Cari tahu dan pelajari track record dari pengembang atau developer tersebut. Hal ini krusial, karena pengembang yang bagus dan professional pastinya mempunyai sebuah kredibilitas dan track record yang amat baik. Jika tidak bisa ditemukan Info dan track record yang bagus  dari pengembang tersebut, ada baiknya kalian mencari pengembang lain yang lebih terpercaya.

 

Demikian 5 hal yang bisa saya bagi mengenai oknum property bodong, semoga bermanfaat.

More To Explore

Open chat
Hello 👋
Can we help you?